Kairo - Mesir, Bawwabah III, Egypt
Buletin Cakrawala adalah media unggulan Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) cabang Kairo yang berfungsi sebagai sarana berkomunikasi serta wadah untuk meningkatkan skill menulis Mahasiswa Baru (Maba). Buletin yang lahir pada tahun 2003 ini dikelola oleh Maba IKPM sendiri di bawah bimbingan para senior. Semoga pada tahun ini (2008), Cakrawala bisa memenuhi target, menjadi lebih baik, dan mampu bersaing dengan media mahasiswa Indonesia lain di Kairo. Amien...!

TANAFUZ VS IKPM 2 - 5

>> Senin, 25 Juni 2007

ABBASIAH – Harapan Tim Tanafuz untuk berjaya pada pertandingan kali ini ternyata kandas di tengah jalan. Pil pahit pun harus ditelan Tanafuz saat menjamu seniornya, IKPM, dalam pertandingan persahabatan kemarin (23/6). Bertanding di Stadion Abbassiah, Tanafuz kalah telak 2-5.

"Pemain sudah berusaha semaksimal mungkin tetapi kita gagal untuk mematahkan perlawanan senior," kata seorang pemain Tanafuz. Selain itu, dia juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap permainan kali ini. Sebab dua gol terjadi hanya berselang beberapa menit. "Sebenarnya beberapa kali kita mendapat kesempatan. Tapi kita kurang mampu memanfaatkan kesempatan itu, seperti yang dilakukan oleh Mujib Abdurrahman pada menit ke-54, hal tersebut tidak membuahkan gol setelah tendangannya melenceng jauh. Kita sangat kecewa," katanya lagi.

Sementara itu tim IKPM menyambut baik keberhasilan tim mereka bisa mengalahkan Tanafuz pada pertandingan ini, walaupun Tanafuz telah melakukan latihan 2 kali seminggu. Namun salah seorang dari mereka juga mengakui kecewa dengan performa permainan mereka yang sedikit menurun.

"Kami hampir kecolongan beberapa peluang oleh Tanafuz. Seperti tendangan striker mereka yang hampir menjebol pertahanan kami. Hal itu terjadi karena pemain kami lengah dan tampil tertekan. Itu juga terjadi karena beberapa pemain inti kami tak ikut. Dan, yang main pada siang ini tidak sepenuhnya dalam kondisi fit," jelas salah seorang pemain senior.

Sejak kick off babak pertama dimulai pada pukul 9.30, IKPM tampil menekan dan terus menerobos pertahanan Tanafuz. Karena perlawanan tidak seimbang, pada menit ke-11 IKPM mampu membobol pertahanan Tanafuz lewat tendangan pemain bernomor punggung tujuh yang biasa disapa Anang. Kedudukan 1-0 bagi IKPM.

Beberapa kali peluang kembali didapatkan oleh IKPM namun kali ini mampu dimentahkan oleh penjaga gawang Tanafuz pada menit ke-14.

Memasuki menit ke-19, pertahanan Tanafuz kembali dibobol oleh tendangan keras Anang. IKPM unggul 2-0. Pada menit ke-22, lagi-lagi pertahanan Tanafuz dibobol oleh IKPM lewat tembakan Budi. Kali ini penjaga gawang Tanafuz tidak mampu menepis tendangan walaupun sudah berguling-guling. IKPM unggul 3-0 atas Tanafuz.

Memanfaatkan umpan crossing Afif, Mujib Abdurrahman hampir membobol gawang IKPM. Peluang IKPM kembali tercipta menjelang babak pertama usai. Namun tendangan keras no-8 melalui tendangan bebas berhasil dimentahkan penjaga gawang Tanafuz Fuad Hidayat. Walaupun begitu, IKPM tak patah semangat, kini mereka kembali membangun serangan. Pada menit ke-27, Oom mampu menambah keunggulan IKPM menjadi 4-0.

Setelah melakukan perlawanan yang cukup keras tim Tanafuz kembali mendapatkan kesempatan untuk menjebol gawang senior pada menit ke-35 melalui tendangan Mujib Abdurrahman namun sayang kesempatan itu gagal dimanfaatkan. Tembakannya jauh melenceng meninggalkan mistar gawang.

Akan tetapi semangat para pemain Tanafuz tidak surut. Dengan tenang, mereka kembali menyusun serangan dengan bertubi-tubi ke pertahanan senior. Barulah pada menit ke-41, Tanafuz menciptakan peluang. Tendangan keras dilancarkan oleh Afif dari sisi kiri gawang. Namun masih bisa diblok oleh kiper. Mujib Abdurrahman tidak membiarkan kesempatan emas ini lewat begitu saja. Bola mentah tersebut disundul dengan tepat ke arah gawang. Kedudukan menjadi 4-1 hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua Tanafuz semakin meningkatkan tempo permainan. Memanfaatkan kelelahan pemain IKPM, Rahmat dkk semakin mengusai jalannya permainan. Namun beberapa kali Tanafuz terjebak dalam perangkap offside.

Baru pada menit ke-70 Tanafuz berhasil memecah kebuntuan lewat gol yang diciptakan Afif Nugraha. Bermula dari umpan crossing Yasir Mukhtar ke barisan pertahanan Senior, Afif berhasil melepaskan tendangan voli dan merobek gawang IKPM. Skor 4-2.

Berhasil mencetak angka, motivasi pemain Tanafuz semakin meningkat. Selama dua puluh menit permainan nyaris dikuasai Tanafuz. Mereka hampir mempertipis kekalahan seandainya tidak terjadi offside pada Yasir Mukhtar pada menit ke-74.

IKPM tidak mau kalah, lagi-lagi mereka melancarkan serangan . Pertahanan Tanafuz terlihat kocar-kacir. Dalam kondisi tersebut, beberapa kali pemain Tanafuz melakukan kesalahan. Terhitung dua kali pemain Tanafuz menyentuh bola dengan tangan, namun wasit yang memimpin pertandingan tidak menyatakan hand ball.

Karena perlawanan yang tidak seimbang, pertahanan Tanafuz kembali terkoyak. Pada menit ke-87 pemain Senior bernomor punggung 7 menendang bola sekeras mungkin ke gawang Tanafuz, namun sayang dapat dihentikan dengan sekuat tenaga oleh penjaga gawang Fuad Hidayat.

Kali ini Fuad menghalau bola ke tengah. Akan tetapi bola diterima oleh Conte dan berhasil dimanfaatkan sebaik-baiknya. Gol pun terjadi untuk yang ke-5 kalinya. Skor bertahan hingga wasit membunyikan peluit panjang. Pertandingan berakhir dengan kedudukan 5-2 untuk kemenangan Tim Senior IKPM. (nurdin)

0 Komentar:

Majalah La Tansa

Komentar Terakhir

Tulisan Terakhir

  © Blogger template Wild Birds by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP